Kamis 19 Nov 2015 16:44 WIB

Kopi Robusta Lampung Bersiap Jadi Warisan Budaya Indonesia

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Angga Indrawan
Kopi Lampung (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Kopi Lampung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), menyiapkan pencanangan gerakan pelestarian warisan budaya untuk kopi produksi Lampung. Pelestarian budaya ini dilakukan dalam rangka menjaga warisan budaya sebagai salah satu alat pemersatu bangsa.

"Budaya merupakan salah satu alat pemersatu bangsa. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang mampu menjaga warisan budayanya. Dan di Lampung ini, kopi robusta memiliki daya tarik untuk diangkat sebagai salah satu warisan budaya Indonesia," kata Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Kemenko PMK, Magdalena, saat berkunjung ke Pemprov Lampung, Kamis (19/11).

Sebelumnya, Kemenko PMK sudah mencanangkan gerakan minum jamu bersama di Sukoharjo, Jawa Tengah, dan melestarikan tenunan songket di Palembang. Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung, Heriyansyah, mengatakan Tim Provinsi Lampung dan Tim Kemenko PMK akan segera membuat master plan untuk dipresentasikan kepada Menko PMK Puan Maharani. 

Rencananya gerakan pelestarian warisan budaya terhadap Kopi Lampung akan dilaksanakan pada 2016 mendatang. Rapat ini dihadiri Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Adeham, Kepala BPMPD Lampung, Yudha Setiawan, Kepala Bappeda Lampung, Taufik Hidayat, dan dirjen Kementrian Pertanian dan Perkebunan. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement