REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adjie Silarus, penulis dan praktisi meditasi mengajak netizen untuk bersama-sama membantu korban gempa di Alor Timur untuk membuat dapur umum dan mengumpulkan sembako. Ajakannya tersebut dia layangkan melalui situs penggalangan dana kitabisa.com.
“Dalam masa emergency saat ini, ayo bersama bantu saudara kita di Alor. Berikan donasi terbaik kita untuk diwujudkan dalam bentuk tenda-tenda darurat dan juga pembentukan Dapur Sosial sebagai tempat kita membantu kecukupan makan mereka,” ajaknya, melalui siaran persnya pada Rabu (18/11). (Baca Juga: Gempa 6,2 SR Guncang Alor).
Gempa berkekuatan 6,2 skala richter mengguncang kecamaan Alor Timur, NTT Rabu (4/11) lalu. Akses jalan dari ibu kota di Kalabahi sempat terputus karena dampak gempa yang menghancurkan bangunan sekitar jalan dan membuat reruntuhannya menimpa jalan.
Tercatat 427 rumah rusak berat di 10 desa di kecamatan Alor Timur. Ribuan lainnya mengalami kerusakan, begitupun puluhan fasilitas umum lainnya. Kerugian material yang dialami korban gempa di wilayah itu diperkirakan mencapai sekitar Rp 123 miliar. (Baca Juga: Satu Gereja Rubuh Akibat Gempa di Alor).
Rumah mereka sudah tak layak huni, terlebih karena musim hujan tiba. Tanpa atap rumah yang melindungi dan bangunan bekas terkena gempa, para korban yang terkena musibah gempa harus siap bertahan dari panas dan hujan yang bisa datang kapan saja.
Bayi, balita, dan anak-anak terancam kekurangan gizi. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur Andre Koreh mengatakan rehabilitasi bangunan yang rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Alor akan dimulai pada 2016.
“Caranya mudah, klik tombol ‘Beri Donasi’ lalu isi data diri dan pilih cara pembayaran. Setelah transfer ke nomor rekening yang muncul, kita bisa mengisi form konfirmasi. Selanjutnya, kita juga bisa membantu menyebarkan kampanye ini seluas-luasnya melalui facebook atau twitter,” jelas Alfatih Timur kitabisa.com.