Kamis 19 Nov 2015 17:19 WIB
Serangan Teror Paris

Pascaserangan Paris, Masjid di Texas Dilumuri Kotoran

Rep: C25/ Red: Ilham
Poster Islamofobia (Ilustrasi)
Foto: Onislam
Poster Islamofobia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Pascaserangan teror di Paris, sebuah masjid di Pflugerville, Texas, mendapatkan serangan vandalisme dari orang tidak dikenal. Bangunan The Islamic Center of Pflugerville dan sejumlah halaman kitab suci Alquran yang disobek diolesi dengan kotoran.

Dilansir dari Buzz Feed, Kamis (19/11), pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan atas tindakan yang termasuk sebagai kasus vandalisme dan kejahatan kebencian tersebut.

Asisten Kepala Polisi Pflugerville, Jim McLean, menerangkan kejadian vandalisme atau kebencian seperti itu belum pernah terjadi di daerahnya. "Kami tidak pernah punya sesuatu seperti ini terjadi sebelumnya," kata McLean.

Sampai saat ini, ia mengaku masih tidak mengetahui secara pasti alasan dari pelaku. Hal itu dikarenakan pihak kepolisian belum memiliki banyak informasi terkait kasus tersebut.

McLean menjelaskan, tidak ada video atau apapun di sekitar masjid, yang dapat diambil sebagai bahan tambahan penyelidikan. Namun, ia menegaskan para detektif sudah ditugaskan ke lapangan, untuk melakukan penyelidikan dan mendapat informasi terkait penyerangan masjid.

"Kami memiliki inteligen yang akan mencoba untuk menangkap orang-orang yang mungkin telah melakukannya," kata McLean.

Dampak serangan teror Paris memang mengkhawatirkan banyak pihak. Kekhawatiran tertinggi justru menimpa umat Muslim, yang takut akan menjadi kambing hitam dari serangan teror yang terjadi pada Jumat (13/11) lalu. (Baca: Penggerebekan Otak Serangan Paris di Saint Denis)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement