Kamis 19 Nov 2015 17:32 WIB
Serangan Teror Paris

PM Prancis: ISIS Mampu Gunakan Senjata Kimia dan Bologi

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
Militan ISIS pamer senjata.
Foto: Reuters
Militan ISIS pamer senjata.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kelompok militan ISIS diprediksi akan bisa mempersanjatai diri dengan senjata biologi dan kimia dalam serangan teror di Eropa pada masa depan. Hal tersebut diungkapkan Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls.

Ia memperingatkan Prancis akan adanya ancaman serius terkait serangan bersenjata dan pemboman di Paris, Jumat lalu, yang menewaskan 129 orang.

"Kita tidak harus mengesampingkan apa pun. Saya mengatakan itu dengan semua tindakan pencegahan yang diperlukan, tapi kita tahu dan ingat bahwa ada juga risko kimia atau senjata bakteriologi," katanya dilansir dari the Independent, Kamis (19/11). (Baca: Ratu Yordania Minta Huruf I pada ISIS Dihilangkan)

Ia mengatakan, parlemen Prancis akan memperpanjang status darurat negara selama tiga bulan ke depan. Hal ini akan diajukan ke majelis tinggi pada Jumat (20/11). (Baca: ISIS Eksekusi Warga Cina dan Norwegia)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement