REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Polisi Belgia melakukan beberapa operasi di sekitar Brussels dan menangkap satu orang, Kamis (19/11). Mereka menyerbu beberapa tempat yang diduga terkait dengan pelaku penyerangan Paris, Bilal Hadfi dan Salah Abdeslam.
Sebagian besar penyerbuan di ibukota Belgia itu menargetkan properti di Jette dan Molenbeek yang terkait dengan Bilal Hadfi. Hadfi dituduh terkait dengan serangan Paris. Pria berkewarganegaraan Prancis yang tinggal di Brussels ini termasuk dalam tujuh tersangka yang tewas di Paris.
Penyerbuan lainnya terjadi di distrik Laeken Brussels yang diduga terkait dengan Salah Abdeslam. Jaksa Belgia mengatakan pada BBC, Abdeslam diduga melarikan diri pasca serangkaian serangan di Paris.
Meski penyerbuan telah direncanakan namun ini bukan bagian dari pencarian tersangka. Otoritas Belgia telah lebih dahulu menyelidiki Hadfi. Ia diyakini telah melakukan perjalanan ke Suriah.
Perdana Menteri Prancis Manuel Valls telah memperingatkan bahwa Prancis bisa menjadi sasaran serangan teror biologi atau kimia. Sehingga para pejabat sepakat untuk memperpanjang kondisi darurat di Paris untuk tiga bulan kedepan.