REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kosgoro Agung Laksono dinilai telah melakukan tindakan sewenang-wenang dan tidak demokratis, karena kerap memecat anggota tanpa alasan yang jelas.
Apalagi, dengan terpecahnya Golkar menjadi dua kubu, Agung dianggap panik saat ada pergerakan anggotanya yang merapat kepada kubu Ical.
Bowo Sidik Pangarso, anggota DPR fraksi Golkar menjadi korban kesewenang-wenangan Agung. Ia diberhentikan sebagai ketua Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro 1957 Jawa provinsi Jawa Tengah.
Bowo dipecat karena dianggap secara nyata telah melakukan langkah politik yang bertentangan dengan AD/ART. Langkah tersebut berkaitan dengan Bowo mengumpulkan pengurus-pengurus daerah di Jakarta pada 21 November mendatang.
''Langkah tersebut dianggap sebagai rencana untuk menggerakan musnalub. Padahal saya mengumpulkan pengurus untuk melihat bagaimana Kosgoro pasca konflik Golkar,'' kata Bowo, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/11).
Padahal, menurut dia, Baik Agung maupun Ical (Aburizal Bakrie) telah sepakat untuk menjalani keputusan MA. Karena itu ia ingin melihat kondisi Kosgoro kondusif atau tidak. Karena banyak anggota yang juga mulai takut untuk merapat ke pihak tertentu.
''Dulu Agung ngomong Ical tidak demokratis, tapi sekarang malah kebalikannya,'' ujar dia.
Ia mengatakan, mengumpulkan pengurus dalam rangka koordinasi organisasi dan bersifat non-formal. Karena selama ini Kosgoro tidak terurus akibat konflik yang menerpa partai berlambang pohom beringin.
''Kalaupun outputnya kesana (Musyawarah Besar Luar Biasa) itu wewenang provinsi. Saya ingin koflik Golkar selesai,'' jelasnya.
Akibat sikap Agung, banyak kader-kader yang hijrah ke Soksi maupun MKGT, seperti Setya Novanto, Azis Syamsudin, serta Rambe Kamaruzzaman yang notabene politisi kelas atas. Kosgoro, kata dia, harus support Golkar untuk menghadapi pilkada dan pileg ke depan.
Agung laksono dinilai panik,sehingga banyak anggota yang sudah dikeluarkan. ''AL ini sudah sewenang-senang dan tidak demokratis. Saya berharap teman-teman dikembalikannya lagi keanggotaannya,'' tambahnya.