REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -— Pemprov Jabar pada tahun ini mengalokasikan dana siaga bencana sebesar Rp 75 miliar. Dana itu masuk pos dana tak terduga APBD Jabar untuk penanganan bencana alam di sepanjang 2015.

‘’ Anggaran Rp 75 miliar tahun ini belum terpakai,’’ ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan kepada wartawan di Desa/Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Kamis (19/11). Hal ini dikarenakan belum adanya bencana dalam skala besar yang terjadi di Jabar.

Ia berharap tidak ada bencana dalam skala besar terjadi di Jabar. Meski diakuinya wilayah Jabar selatan diprediksi paling rawan mengalami bencana di tengah musim hujan seperti saat ini. Kondisi tersebut disebabkan lahan di selatan Jabar terbentuk dari lava akibat letusan gunung berapi sehingga gampang patah dan longsor.

Menghadapi bencana, lanjut Aher, yang penting sampainya informasi mengenai daerah rawan bencana kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat dapat menghindar dari kawasan rawan bencana untuk mencegah adanya korban jiwa maupun materiil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika