REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahanan politik Organisasi Papua Merdeka (OPM), Filep Jacob Samuel Karma, bebas dari tahanan. Kendati demikian, Filep tetap bertekad memerdekan Papua dengan damai.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tidak mempersoalkan bebasnya Filep. Sebab, bebasnya Filep sudah sesuai dengan proses hukum.
"Kita akan tetap pantau, semua WNI kita pantau," ujarnya, saat dihubungi, Kamis (19/11).
Polri akan tetap mewaspadai Filep mengingat masih bertekad memerdekaan Papua. Polisi, kata Badrodin, dapat memantau Filep karena mudah untuk dilacak.
Karena itu, mantan Kapolda Jawa Timur itu tidak terlalu khawatir dengan kondisi keamanan Papua atas bebasnya Filep. Saat ini, lanjutnya, kondisi di Papua masih kondusif.
"Kalau dia melanggar hukum ya pasti kita tindak. Kalau tidak ya tidak," kata Badrodin.