REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta berhasil mengawali laga perdananya di Piala Jenderal Sudirman dengan sempurna. Macan Kemayoran menaklukkan Persipasi Bandung Raya (PBR) 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (19/11).
Macan Kemayoran unggul dalam jumlah pemain, usai kapten PBR Leonard Tupamahu diusir wasit pada babak pertama. Dua gol Macan Kemayoran dicetak oleh Pacho Kenmogne di paruh pertama, dan Rafael Maitimo pada babak kedua.
Unggul dalam jumlah pemain, Persija leluasa mengoyak lini pertahanan PBR. Pada menit ke-49 pemain pengganti M Ilham nyaris menggandakan keunggulan. Berawal serangan yang dibangun oleh Rafael Maitimo dan teruskan oleh Dedi Hartono yang kemudian merengsek masuk kotak penalti. Melihat posisi M Ilham yang tanpa pengawalan, Dedi menyodorkan ke arahnya. M Ilham langsung menyambarnya, tapi sayang bola hasil sepakannya membentur tiang gawang.
Selang lima kemudian, PBR meresponnya melalui penyerang pengganti Rahmat Hidayat. Pemain bernomor punggung 8 itu lolos dari pengawalan pemain bertahan Persija dan masuk ke area penalti, sebelumnya mengakhirinya dengan tendangan keras. Beruntung kiper Persija Andritany berhasil menepisnya, sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Meski kalah dalam jumlah pemain, anak asuh Pieter Huistra masih sanggup memberikan ancaman kepada pemain belakang Persija. Sementara para pemain Macan Kemayoran masih terlihat belum padu, ini terbukti mereka mudah kehilangan bola. Bahkan mereka hanya mengandalkan kecepatan kedua sayapnya, karena lini tengah mereka kalah duel.
Alih-alih menyamakan kedudukan, justru PBR kembali kebobolan. Kini giliran pemain naturalisasi Rafael Maitimo mencatatkan namanya di papan skor. Pemain kelahiran kelahiran Belanda itu mampu mengonversi umpan cantik pemain tengah Persija menjadi gol, setelah lolos dari jebakan offside. Persija berhasil menggandakan keunggulan 2-0 atas PBR.
Ketinggalan dua gol, membuat para pemain PBR lebih berani menyerang untuk mencari gol. Upaya mereka hampir membuahkan hasil lewat tendangan bebas pemain asingnya, Antonia Telles. Namun eksekusi tendangan bebasnya tepat jatuh ke pelukan Andrytani. Walhasil hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol balasan yang dicipatakan oleh PBR, dan mereka harus mengakui keunggulan 2-0 Persija Jakarta.
Dengan kemenangan ini Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhak menduduki peringkat dua klasemen sementara Grup C menempel Arema Cronus yang berada di puncak. Sementara dengan kekalahan ini, membuat PBR terjelembab di dasar klasemen, setelah sebelumnya menelan kekalahan 1-4 dari Arema.