Jumat 20 Nov 2015 00:30 WIB

Kapal Bea Cukai Tenggelam di Kawasan Belawan

Rep: Issha Harruma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sebuah kapal tenggelam (ilustrasi).
Foto: Antara
Sebuah kapal tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebuah kapal patroli Bea Cukai tenggelam di kawasan perairan Lampu Satu, Belawan, Medan, Kamis (19/11) petang. Kapal dengan nomor lambung 7003 itu diduga menabrak bangkai kapal yang telah lama tenggelam di perairan tersebut.

Komandan KRI Cut Nyak Dien Letkol Laut (P) Fajar Trio Rohadi mengatakan, kejadian ini berawal saat kapal lain milik Bea Cukai mengalami kerusakan berat di perairan Belawan. Awak kapal dengan nomor lambung 9002 itu kemudian berkoordinasi dengan kapal Bea Cukai lain yang tengah patroli bernomor lambung 7003.

"Saat bergerak membantu, kapal itu menabrak benda keras yang diduga bangkai kapal yang beberapa bulan sebelumnya tenggelam. Akibatnya, kapal mengalami kerusakan lambung depan sebelah kanan dan tenggelam,"

kata Fajar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebanyak 17 anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi petugas Satuan Keaman Laut (Sat Kamla) menggunakan kapal patroli KRI Cut Nyak Dien dari Lantamal I Belawan.

Kapal tersebut diketahui tenggelam di sekitar kawasan karamnya kapal barang pengangkut besi, KM Kumala Indah pada Selasa (24/3) lalu. Dalam kejadian tersebut, tiga ABK ditemukan tewas dan enam lainnya masih hilang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement