Jumat 20 Nov 2015 13:25 WIB

Pengiriman Surat Suara Pilkada Tangsel Diundur

Rep: c36/ Red: Esthi Maharani
Pekerja menunjukkan desain surat suara dikantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Rabu (11/11).    (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja menunjukkan desain surat suara dikantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Rabu (11/11). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pengiriman surat suara Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diundur hingga Sabtu (21/11). Pengiriman dipastikan terlaksana dalam dua gelombang.

Koordinator Distribusi Logistik Pilkada KPU Kota Tangsel, Sam'ani, mengatakan hingga Jumat (20/11) seluruh surat suara sudah selesai dicetak. Namun, belum semua surat suara selesai ditempel hologram dan dikemas.

"Masih pembubuhan hologram dan packing. Rencananya 50 persen dari 940.245 lembar surat suara dikirim Sabtu dan tiba di Tangsel pada Ahad (22/11)," ujar Sam'ani kepada Republika, Jumat.

Sebanyak 50 persen lainnya dikirim pada Senin (23/11) dan tiba di Tangsel pada Selasa (24/11). Menurut Sam'ani, pengiriman secara bergelombang bertujuan memudahkan proses pemilahan dan pelipatan surat suara.

Sebab, distribusi surat suara ke seluruh TPS tetap dilaksanakan pada awal Desember. "Untuk efisiensi kerja, kami terima dan persiapkan dulu sebagian. Sisanya kita proses selanjutnya," tambah Sam'ani.

Pihaknya menolak memberikan alasan rinci terkait diundurnya jadwal pengiriman. Sam'ani hanya memastikan, pengunduran bukan disebabkan keterlambatan cetak.

Nantinya, seluruh suara untuk kebutuhan pencoblosan akan langsung dikirim ke gudang logistik Pondok Aren. Sementara itu, surat suara cadangan disimpan di Kantor KPU.

Jumlah surat suara yang disimpan di gudang logistik sebanyak 938. 245 lembar. Surat suara cadangan yang disiapkan sebanyak 2.000 lembar.

Pilkada Kota Tangsel digelar 9 Desember mendatang. Ada 2.245 TPS yang disiapkan KPU untuk hari H pencoblosan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement