REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Insiden serangan Paris terjadi pada pekan lalu saat laga persahabatan antara Prancis dan Jerman di Stade de France. Morgan Schneiderlin, Anthony Martial dan Bastian Schweinsteiger berada dalam stadion tersebut saat insiden berlangsung.
Pelatih Manchester United Louis van Gaal mengakui pengalaman traumatis telah mempengaruhi para pemain MU yang terlibat. Van Gaal juga telah terlibat dalam pembicaraan individu yang bersangkutan untuk memastikan ketersedian mereka di Liga Primer Inggris.
“Mereka telah mengatakan pikiran pribadi mereka, kami telah berkomunikasi tentang hal itu,” kata Van Gaal seperti dikutip dari Mirror, Jumat (20/11).
Pelatih asal Belanda ini menolak untuk menyebutkan apa hasil diskusi mereka. Pasalnya peristiwa ini adalah pukulan besar bagi Schneiderlin, Schweinsteiger, dan Martial.
Sisi lain, Van Gaal menyambut baik keputusan lagu kebangsaan Prancis dinyanyikan sebelum pertandingan Liga Primer di akhir pekan ini. “Kami sebagai pelaku olahraga sepak bola tidak bisa melakukan apa-apa,” ujarnya.
Menurut Van Gaal, anggota sepak bola bisa memberikan dukungan dalam simbol-simbol. Hal tersebut menjadi tindakan bagus untuk korban dan keluarga korban insiden Prancis. “Saya pikir tindakan itu bisa memberi mereka kekuatan untuk bertahan hidup,” katanya.