REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS - Belgia menaikkan peringatan teror ke level tertinggi di ibukota Brussels, Sabtu (21/11). Hal ini terkait adanya potensi ancaman dari peringatan krisis nasional seminggi setelah terjadinya serangan teror Paris.
"Menindaklanjuti evaluasi terbaru kami... kini telah ditingkatkan peringatan teror pada level 4 menandakan adanya potensi ancaman teror yang sangat serius untuk wilayah Brussels," dalam pernyataan Belgian Coordinating Unit for Threat Analysis (OCAM) dilansir AFP, Sabtu (21/11).
Analisis OCAM, warga Belgia diminta untuk menghindari daerah-daerah keramaian, seperti konser, jaringan transportasi umum dan juga markas-markas Uni Eropa dan NATO di Belgia. Namun pihak berwenang Belgia enggan menambahkan rincian lanjut, karena memungkinkan penyelidikan dari ancaman tersebut masih berlangsung.
Peningkatan keamanan tidak lepas dari ditemukannya tersangka ketiga di utara Paris pada Rabu lalu, yang memiliki keterkaitan dengan pelaku-pelaku teror Paris. Pada penggerebekan itu, pemimpin teror Paris Abdelhamid Abaaoud pada Rabu malam tewas.
Dan Hamza Attou dan Mohammed Amri di dakwa awal pekan ini dengan tuduhan membantu buronan Paris, Salah Abdeslam pada malam setelah serangan Paris. Abdeslam merupakan warga Brussels, dimana saudaranya Brahim meledakkan diri di sebuah bar di kota Paris.
Baca juga:
Bocah Ini Relakan Tabungannya untuk Masjid Setelah Dirusak Massa Anti Islam