REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meninggalnya Wakil Gubernur DI Yogyakarta KGPA Paku Alam IX (PA) menyisakan duka bagi warga Yogyakarta. Menurut Wakil Wali Kota Yogyakarta, Imam Priyono, meninggalnya PA IX membuat Pemerintah Daerah (Pemda) DIY kehilangan sosok pejabat yang lembut, penuh kasih, dan jujur.
"Almarum adalah sosok yang tulus betul, dan sepanjang saya kenal beliau adalah sosok yang jujur dan apa adanya," katanya kepada Republika.co.id, Sabtu (21/11).
Menurut Imam, sosok PA IX merupakan sosok yang jauh dari kepentingan pribadi dalam menjalankan jabatannya. Beliau mau berbaur dengan banyak kelompok tanpa pandang bulu. Almarhum juga dikenal sebagai sosok lembut tutur kata maupun perilakunya.
"Itu sangat bisa saya rasakan, dalam diskusi tentang pemerintahan maupun hal lain," katanya. Kelembutan almarhum inilah yang pantas dijadikan tauladan generasi mendatang.
Imam juga melihat, sosok almarhum PA IX merupakan sosok pejabat yang anti korup. Menurut Imam, jika bukan menjabat sebagai KGPA PA IX, mungkin beliau adalah pejabat paling miskin di DIY. Meski begitu beliau tetap mengabdi sepenuh hati hingga akhir hayat.
Karena itulah Imam berharap, pengganti almarhum ke depan mencontoh sifat dan sikap beliau dalam mengabdi bagi masyarakat DIY.