REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Wakil Gubernur DIY yang juga Adipati Pakualaman Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam IX akan dimakamkan di Astana Girigondo Desa Kaligintung, Temon, Kulon Progo, Ahad (22/11).
Berangkat dari Puro Pakualaman pukul 12.30 WIB, selanjutnya jenazah akan dishalatkan di masjid dan dimakamkan sekitar pukul 15.00 WIB.
"Semasa hidupnya beliau pernah mengatakan akan seperti ayahnya (Paku Alam VIII), yakni bertahta sampai akhir hayat,’’tutur KPH Penghageng Kawedanan Ageng Budaya dan Pariwisata Pakualaman Indro Kusumo dalam jumpa pers, Sabtu malam (21/11).
Paku Alam IX akan dimakamkan disamping makam istrinya. Bakal ada proses upacara adat berupa tlusuban atau prosesi keluarga untuk berjalan di bawah keranda jenazah. Lalu, dilanjutkan dengan berdoa tanpa sambutan dari keluarga.
‘’Selama dalam perjalanan, jenazah akan didampingi kedua putranya (Hariyo Seno dan Hariyo Danardono) serta kerabat lain termasuk saya,’’kata Indro Kusumo.
Perjalanan dari Puro Pakualaman hingga Astana Girigondo butuh waktu sekitar satu jam. Kerabat yang akan mengantarkan jenazah akan mengenakan pakaian Jawi Lengkap. Almarhum meninggalkan tiga orang putra dan lima orang cucu.