Ahad 22 Nov 2015 00:33 WIB

Kebakaran Tambang Cina, 21 Tewas

Rep: C34/ Red: Indira Rezkisari
Kebakaran/ilustrasi
Foto: pixabay
Kebakaran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.IDBEIJING -- Sebanyak 21 orang tewas dalam kebakaran di sebuah tambang batu bara di Jixi, sebelah timur laut Provinsi Heilongjiang, Cina, Jumat (20/11) malam. Hingga kini, petugas penyelamat , setempat tengah melakukan pencarian terhadap satu penambang lain yang belum ditemukan.

"Petugas penyelamat menemukan 21 jenazah penambang dan sedang mencari seorang lagi. Enam belas penambang lain berhasil menyelamatkan diri ketika kebakaran terjadi," ungkap pihak berwenang Cina, Sabtu (21/11).

Tambang yang terbakar tersebut dioperasikan oleh BUMN Cina yang bernama Heilongjiang Longmay Mining Holding Group. Sebagai produsen batu bara terbesar di dunia, Cina masih berupaya memperbaiki standar keselamatan pekerja yang diakui masih buruk.

Maret 2015, seorang pejabat keselamatan kerja merilis data kecelakaan di tambang batu bara Cina. Selama 2014, insiden di lokasi tambang telah menewaskan 931 jiwa.

Terkini, banjir yang terjadi di lokasi tambang Heilongjiang pada Juli 2015 menewaskan empat pekerja tambang. Sementara, enam orang lainnya berhasil diselamatkan setelah sepekan terjebak di lokasi bencana, dikutip dari Guardian, Ahad (22/11).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement