Ahad 22 Nov 2015 14:25 WIB

Anggaran Kongres HMI Lebih Besar dari Dana Pencegahan Kebakaran di Riau

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Estimasi anggaran Kongres HMI XXIX yang berlangsung di Pekabaru, Raiau (22/11).
Foto: Istimewa
Estimasi anggaran Kongres HMI XXIX yang berlangsung di Pekabaru, Raiau (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Bicara soal anggaran yang berlebih-lebihan di tengah kondisi krisis serta banyaknya musibah yang terjadi saat ini, pasti akan selalu menarik. Hal itu terjadi pada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang tengah menggelar Kongres ke XXIX di Pekanbaru, Riau.

Kongres HMI ke XXIX disebut-sebut menelan anggaran hingga Rp 7 miliar. Dari pemeritah provinsi Riau yang menjadi tuan rumah, organisasi ini mendapat bantuan dari APBD Rp 3 miliar. Anggaran tersebut sebelumnya diajukan sebesar Rp 5,3 miliar.  Sedangkan, sisanya dari dana APBN, bantuan alumni dan pihak swasta. Jika ditotal, anggaran penyelenggaraan Kongres disebut-sebut mencapai Rp 7 miliar.

 

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau menilai anggaran tersebut terlalu besar dan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat. Apalagi jumlah ini jauh lebih besar dari anggaran pencegahan kebakaran lahan dan hutan di Riau yang hanya Rp 1,4 miliar.  (Baca Juga: Seperti Ini Kongres HMI dengan Anggran Rp 7 Miliar).

Dari informasi yang diperoleh Republika.co.id, perincian pengeluaran acara kongres terdiri atas biaya akomodasi Rp 1,2 miliar, transportasi Rp 983 juta, perlengkapan Rp 828 juta dan keamanan Rp 220 juta.

Lalu, biaya penampilan seni budaya Rp 144,5 juta, acara Rp 392 juta, administrasi kesekretariatan Rp 853 juta, dokumentasi Rp 37 juta, operasional panitia dan pimpinan sidang serta tamu undangan Rp 465 juta. Sedangkan untuk  publikasi sebesar Rp 200 juta.

Selain Wakil Presiden Jusuf Kalla, acara kongres ini turut dihadiri Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, dan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement