REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perdana Menteri Cina Li Keqiang menjanjikan tambahan dana sebesar 14,5 juta dolar AS untuk mendanai pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang bersama 239 penumpang dan krunya, Sabtu (21/11).
Ia mengumumkan hal tersebut ketika pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull di Malaysia. Para pemimpin Asia Pasifik sedang menggelar konferensi regional di sana.
MH370 hilang pada 8 Maret 2014 dalam perjalanan menuju Beijing. Sebagian besar penumpang pesawat adalah warga negara Cina. Penyidik Prancis telah mengidentifikasi potongan pesawat di sebuah pulau Samurda Hindia pada Juli.
Puing pesawat tersebut merupakan bagian dari pesawat Boeing 777 yang merupakan tipe pesawat MH370. Meski demikian, sebagian besar keluarga menginginkan pesawat ditemukan. Pemerintah Cina telah berjanji untuk itu.
Pencarian masih dilakukan hingga saat ini dan melibatkan beberapa negara. Sejauh ini, pencarian telah meliputi jutaan km persegi di Samudra Hindia. Pencarian tersebut telah menghabiskan dana lebih dari 120 juta dolar AS.