REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pengecatan warna-warni batang bawah pohon beringin di Alun-Alun Kota Malang ternyata dilakukan tanpa seizin Walikota Malang Mochammad Anton.
Pengecatan batang pohon ini hasil inovasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) agar pohon tersebut tidak terkesan angker.
"Saya sudah minta Kadis Kebersihan dan Pertamanan untuk membersihkan pohon beringin itu dari cat warna-warni itu," kata Anton, Ahad (22/11).
Anton menghargai inovasi DKP. Namun, kelestarian lingkungan tetap menjadi prioritas utama. Sesuai dengan komitmen yang pernah dibuatnya untuk terus melestarikan lingkungan.
Anton membantah ada tendensi politik dibalik pengecatan pohon beringin itu. Karena pohon tersebut dicat dengan berbagai warna, tidak satu warna tertentu.
"Pembenahan yang kami lakukan di taman-taman, termasuk di Alun-Alun semuanya untuk kepentingan masyarakat,'' katanya. ''Buktinya masyarakat sangat menikmati keberadaan alun-alun.''