REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meninggalnya Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam IX meninggalkan kepedihan mendalam bagi ajudan maupun sopirnya.
Timur Agus Nugroho yang sudah 11 tahun menjadi ajudan Wakil Gubernur DIY mengaku sangat kehilangan sosok yang sangat perhatian, baik dan sederhana.
Menurut dia, Paku Alam IX selalu menanyakan kondisi keluarganya bila ada yang sakit. ‘’Bahkan apabila ada keluarga saya yang sakit, beliau datang takziah,’’ kata Timur di Puro Pakualaman, Ahad (22/11).
Menurut TImur, Paku Alam IX tidak pernah membeda-bedakan bawahan dan atasan. Semuanya dianggap sebagai saudara. Sikap egaliter Paku Alam IX tersebut juga dibuktikan sewaktu kunjungan ke luar kota. (Baca Juga: Paku Alam IX, Raja Jawa yang Dekat dengan Islam).
Ketika tiba waktu makan, dia menceritakan Paku Alam IX selalu mengajak makan bareng pegawainya dalam satu meja. ‘’Kecuali ada pejabat lain, kalau tidak sudah biasa makan bareng satu meja termasuk dengan sopir,’’ ujarnya.
Selama 11 tahun menjadi ajudan Wagub, pria berusia 44 tahun tersebut mengaku belum pernah dimarahi. ‘’Beliau jarang ngendiko (berbicara,red) keras,’’ ungkapnya.