Ahad 22 Nov 2015 18:07 WIB

Dua Komunitas Keagamaan di Indonesia akan Diserang ISIS

Rep: C21/ Red: Nur Aini
Jaringan aktivis peretas yang menyebut dirinya 'Anonymous' mengatakan sedang bersiap-siap untuk melancarkan gelombang serangan dunia maya terhadap kelompok ISIS setelah serangan yang menewaskan 129 orang minggu lalu di Paris.
Foto: Youtube
Jaringan aktivis peretas yang menyebut dirinya 'Anonymous' mengatakan sedang bersiap-siap untuk melancarkan gelombang serangan dunia maya terhadap kelompok ISIS setelah serangan yang menewaskan 129 orang minggu lalu di Paris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua komunitas keagamaan di Indonesia yakni Al-Jihad dan One Day One Juz (ODOJ) akan diserang Islamic State Iraq anda Syria (ISIS). Informasi tersebut didapatkan dari sebuah forum komunikasi yang berhasil diretas hacker Anonymouse. (Baca: ODOJ Sempat Lapor Polisi atas Ancaman Serangan ISIS)

Juru Bicara Badan Nasional ‎Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris mengatakan pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan. "Kita tetap meningkatkan kewaspadaan apapun itu. Tapi kita juga harus melakukan klarifikasi, jangan-jangan itu isu provokatif yang merugikan kita. Apapun, dari sumber manapun, kita tegaskan tetap akan waspada," ujar Irfan di Jakarta, Ahad (22/11).

Ancaman ISIS terhadap sejumlah negara menurutnya, telah terdengar lama terutama untuk negara-negara yang membenci kelompok tersebut. Indonesia menjadi salah satu yang diincar kelompok radikal tersebut.

Irfan mengatakan pihaknya juga telah meminta seluruh aparat TNI dan Polri terus meningkatkan kewaspadaan terhadap isu-isu terorisme. Selain itu, BNPT meminta agar sosialisasi dilakukan hingga ke tingkat bawah untuk menanggulangi paham-paham radikal di masyarakat.

(Baca juga:ODOJ Minta ANggotanya tak Usah Khawatir Ancaman ISIS

Namun, Irfan belum mengetahui seperti apa ancaman ISIS ke Indonesia. Ia meminta agar informasi ancaman ISIS dapat dicermati lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement