Senin 23 Nov 2015 07:06 WIB

Mantan Presiden Korsel Tutup Usia

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Mantan Presiden Korsel Kim Young Sam
Foto: EPA
Mantan Presiden Korsel Kim Young Sam

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Mantan presiden Korea Selatan, Kim Young-sam yang secara formal mengakhiri dekade junta militer Korsel tutup usia pada Ahad (22/11). Penerima dana talangan internasional besar-besaran selama krisis finansial Asia 1997-1998 itu menarik nafas terakhir di usianya yang ke-87 tahun.

Kepala rumah sakit Seoul National Universitu, Oh Byung-hee mengumumkan di televisi bahwa Kim meninggal pagi hari. Menurutnya, Kim menderita infeksi darah akut dan gagal jantung akut.

Ia dibawa ke rumah sakit pada Kamis karena demam tinggi. Menurut Oh, dalam beberapa tahun terakhir, Kim telah sering masuk rumah sakit karena stroke, angin, dan pneumonia.

Kim adalah tokoh penting dalam sejarah demokrasi Korsel. Ia melawan kediktatoran militer selama berdekade. Sebagai presiden, Kim memberikan pondasi transfer kekuasaan yang damai.

Selama masa jabatan presidennya pada 1993-1998, ia mengampuni dua orang militer, Chun Doo-hwan dan Roh Tae-woo. Keduanya didakwa melakukan pemberontakan dan pengkhiatan menggunakan biaya dari kudeta.

Kim meluncurkan kampanye anti korupsi dan bersumpah tidak menerima dana politik. Meskipun ia kemudian ternoda ketika anaknya ditangkap atas tuduhan penyuapan dan penggelapan pajak.

Kim juga menjabat ketika pemerintah Presiden Clinton berencana menyerang Nyongbyon yang merupakan kompleks nuklir Korut. Kim membantu melobi rencana tersebut karena khawatir perang.

Ia lahir dari keluarga perikanan yang kaya pada 20 Desember 1927 di George Island, selatan semenanjung Korea. Kim terpilih menjadi anggota Dewan Nasional pada 1954 dan menjadi anggota termuda.

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement