Senin 23 Nov 2015 09:22 WIB

Kepala Daerah dari PKS Diminta tak Kecewakan Rakyat

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Damanhuri Zuhri
Mohammad Sohibul Iman - Presiden PKS
Foto: Republika/ Wihdan
Mohammad Sohibul Iman - Presiden PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman meminta agar para calon kepala daerah yang diusung PKS tidak mengecewakan rakyat jika terpilih pada pilkada 9 Desember mendatang.

"Sekarang saya kobarkan semangat kader untuk berjuang secara serius dan antusias memenangkan pilkada. Saya minta para kepala daerah tidak mengecewakan rakyat dan kader," katanya, Senin, (23/11).

Sohibul menjabarkan poin pertama yang diingatkan adalah menjaga kerukunan antara kepala daerah dan wakilnya saat menjalankan amanahnya. "Tidak rukunnya kepala daerah dan wakilnya itu menyakiti hati rakyat dan kader."

Para kader PKS yang dipercaya rakyat, menurut Sohibul Iman, ketika menjadi kepala daerah harus menjaga kerukunan. "Ini penting dilakukan," ujarnya mengingatkan.

Sohibul Iman juga meminta agar kader PKS untuk ikhlas mewakafkan kadernya yang dipercaya rakyat untuk memperjuangkan kepentingan yang lebih luas.

"Jika kader PKS terpilih kembali jadi Gubernur Sumbar atau Wakil Wali Kota Agam, mereka tidak lagi hanya memperjuangkan kepentingan kader Sumbar dan Agam saja, kader harus rela pemimpinnya kita wakafkan bagi rakyat," katanya menambahkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement