Senin 23 Nov 2015 12:39 WIB

Mendikbud Minta Orang Tua Sediakan Waktu Berbincang dengan Anak

Rep: Dyah ratna meta novia/ Red: Winda Destiana Putri
Hubungan baik antara anak dan orangtua (Ilustrasi)
Foto: Sheknows
Hubungan baik antara anak dan orangtua (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini anak-anak mendapatkan banyak tantangan. Ada kekerasan seperti ISIS, pornografi, juga maraknya ideologi yang berlawanan dengan Pancasila.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meminta agar orangtua lebih perhatian dan melakukan monitoring secara efektif terhadap anak-anaknya.

"Ini dilakukan untuk mencegah anak-anak terjatuh dalam aktivitas yang negatif seperti kekerasan, pornografi," katanya, belum lama ini.

Orangtua harus menyediakan waktu minimal 20 menit untuk mengobrol dengan anak-anaknya. Misalnya bertanya kepada anak-anaknya hari ini browsing soal apa untuk mengetahui aktivitas anak dan menjalin kedekatan dengan anak.

 

Kalau di sekolah guru melihat ada tanda-tanda kekerasan, atau melihat tanda-tanda anak menyimpang secara ideologi, terang Anies, maka guru sebaiknya memanggil orangtua siswa untuk diajak berdialog. Anak-anak harus diselamatkan dari kekerasan dan ideologi yang tak sesuai dengan Pancasila.

Guru, kepala sekolah, dinas pendidikan, orangtua harus bisa mencegah anak-anak terlibat kekerasan. "Antisipasi dan pencegahan sebelum muncul masalah," ujar Anies.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement