Senin 23 Nov 2015 13:22 WIB

Pencarian Korban Longsor Myanmar Libatkan 17 Mobil Keruk

Proses evakuasi korban tewas longsor di tambang batu giok Myanmar, Sabtu, 21 November 2015.
Foto: Eleven Media Group via AP
Proses evakuasi korban tewas longsor di tambang batu giok Myanmar, Sabtu, 21 November 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Jumlah korban jiwa melonjak akibat tanah longsor di Myanmar saat petugas pertolongan menemukan mayat lagi pada Ahad (22/11), sehingga jumlah korban jiwa naik jadi 104 hingga Ahad malam.

Mayat baru itu ditemukan tiga hari setelah tempat pembuangan dari satu tambang giok ambruk di Negara Bagian Kachin, wilayah paling utara di Myanmar, demikian satu laporan resmi pada Senin (23/11).

(Baca: Korban Longsor Tambang Batu Giok Naik Jadi 100 Orang)

Tanah longsor tersebut, yang terjadi pada Jumat pagi (20/11) dan yang terburuk sepanjang tahun ini, mengubur sebanyak 80 rumah di Desa Sankhatku di Kota Kecil Hpa-Kant, ketika pekerja tambang lokal sedang tidur di dekat tempat penimbunan tanah itu.

Banyak orang lagi masih belum ditemukan. Operasi pencarian dan pertolongan terus dilakukan di lokasi kecelakaan dengan menggunakan 17 mobil keruk untuk mengangkat tanah. Pemerintah Kota Praja Hpa-kant telah merancang beberapa daerah termasuk satu yang menjadi tempat tragedi tersebut terjadi sebagai daerah berisiko, dan memberitahu pekerja tambang agar tidak tinggal di sana.

Pekerja migran dari lima perusahaan kecil mencari giok di tumpukan timbunan tanah di sekitar lereng gunung.

Warga mengatakan lima kecelakaan serupa terjadi di daerah yang sama tahun ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement