REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Kabupaten Indramayu pada 2015 ini kembali meraih Adipura sebagai kategori kota kecil. Adipura ini yang ketujuh kalinya diraih Indramayu dan merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa. Penghargaan diserahkan Presiden RI Joko Widodo di Hotel Bidakara, Senin (23/11) malam.
Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah mengatakan, diraihnya penghargaan Adipura ini merupakan kerja keras dari semua pihak yang ingin menciptakan Kabupaten Indramayu bersih dan nyaman. Penghargaan Adipura, kata dia, bukanlah suatu tujuan akhir namun yang terpenting adalah dapat merubah budaya dan perilaku sosial masyarakat Indramayu untuk mau terus hidup bersih.
Selain itu, dengan Adipura diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indramayu bukan saja di kota, namun juga bisa dirasakan oleh masyarakat yang ada di pedesaan.
“Kami akui masih ada kekurangan yang harus mendapatkan perhatian serius. Dan, hal ini, akan menjadi bahan evaluasi kami ke depannya,” ujar Anna.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Indramayu Trisna Hendarin mengatakan, dari semua elemen penilaian pertama dan penilaian kedua baik dari titik pantau pasar, sekolah, perumahan, maupun lainnya, TPA memiliki bobot nilai yang cukup tinggi yaitu 11 point.
Seperti diketahui TPA Pecuk yang dikelola oleh DKP Indramayu saat ini menjadi pusat pendidikan bagi pegelola TPA se-Indonesia karena sudah menerapkan TPA terpadu dan telah banyak kabupaten/kota yang melakukan studi banding ke TPA Pecuk.
Pada 2016 mendatang, TPA Pecuk akan menjadi ecotourism sampah. Yaitu menciptakan TPA yang bisa dijadikan sebagai temat edukasi dan juga wisata baik bagi pelajar maupun masyarakat umum.
“Dengan menciptakan konsep TPA Pecuk ecotourism kita berupaya agar TPA tidak bau, kemudian memiliki manfaat bagi bagi masyarakat juga, Insya Allah ini sedang kita kerjakan dan pondasi awal sudah dilaksanakan yaitu semua jalan di area TPA Pecuk sudah beton, sarana mendukung lainnya akan dilanjutkan pada tahun 2016,” katanya.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Hidup Kabupaten Indramayu Aep Surahman mengatakan, peraihan Adipura ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa karena hanya diberikan kepada 50 kabupaten/kota di Indonesia. Proses penilaian tahun ini lebih ketat bila dibandingkan dengan penilaian tahun-tahun sebelumnya.