REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Media Jepang melaporkan sebuah ledakan di toilet umum kuil Yasukuni, Tokyo, Senin (23/11). Tidak ada korban luka dan jiwa.
Pemadam kebakaran menerima laporan kebakaran kecil pada Senin pagi yang merusak atap dan dinding toilet. Namun, api sudah padam ketika pasukan pemadam tiba.
Petugas dari Tokyo Fire Departemen menolak menjelaskan lebih lanjut. Tidak jelas apa penyebab ledakan. TBS TV mengatakan polisi menemukan baterai dan kabel listrik yang diduga sebagai bagian dari perangkat ledak.
Menurut TBS TV, polisi akan memeriksa ulang rekaman kamera pengintai untuk mendapat petunjuk terkait ledakan. Polisi metropolitan Tokyo menolak berkomentar terkait kasus ini dan mengatakan insiden masih diselidiki.
Kuil Yasukuni merupakan kuil kontroversial yang dibangun untuk korban tewas perang Jepang, termasuk mereka yang dieksekusi sebagai penjahat perang. Kuil ini telah menjadi target kritik dari negara tetangga termasuk Cina dan Korea Selatan yang menderita agresi dan penjajahan Perang Dunia II.
Raja Akihito tidak pernah mengunjungi Yasukini. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga selalu menghindari kunjungan resmi ke sana sejak dua tahun lalu. Kuil ini sering dikunjungi oleh keluarga para korban dan turis.
Baca juga:
Siang Bolong, ISIS Rebut Beberapa Bagian Kota Seiniyah
Penembakan di New Orleans, 16 Orang Terluka