REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa rasanya jika Anda dinobatkan sebagai pembohong terbesar di dunia? Bagi Mike Naylor, pria usia 59 tahun dari Cumbria, barat utara Inggris, julukan itu ternyata hal sangat membanggakan.
Apalagi Mike meraihnya dengan susah payah. Karena untuk mendapatkan gelar itu ia harus memutar otak dengan keras demi menyisihkan pesaingnya.
Gelar pembohong terbaik dunia ini bukan diberikan terkait dengan ulah buruk Mike selama hidupnya. Tapi merupakan gelar diberikan dalam sebuah kompetisi unik tahunan --yang rasanya-- hanya ada di wilayah Cumbria.
Nama kontesnya 'World’s Biggest Liar Competition'. Atau jika diterjemahkan kompetisi 'Pembohong Terbesar Dunia'. Untuk meraih juara di kompetisi ini, peserta harus mampu menceritakan secara lengkap mengenai suatu kebohongan yang lucu tanpa naskah.
Mike tahun ini berhasil menang setelah bercerita bagaimana dia mengetahui soal leluhurnya yang masih keturunan bangsawan.
Menurut Mike ia mengetahui itu setelah tanpa sengaja tergores saat bercukur. Ketika ke rumah sakit ia diberi tahu petugas medis bahwa dia memiliki darah biru.
"Cerita itu tiba-tiba saja muncul di kepalaku," kata Mike yang sudah meraih gelar ini untuk keempat kalinya seperti dikutip Metro.co.uk, Ahad (22/11). "Sangat mengejutkan bisa menang, karena kompetisi ini lebih kuat dari sebelumnya."