REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dua hotel di Surabaya mendapat teror bom dari seseorang yang mengaku anggota kelompok Islamic State Iran SIS and Syiria (ISIS). Yakni Hotel JW Marriot yang terletak di Jalan Embong Malang nomor 85 dan Hotel Shangri La di Jalan Mayjen Sungkono.
Kanit Reskrim Polrestabes Suraba AKBP Takdir Metanete membenarkan adanya ancaman tersebut. "Iya, sekitar jam empat sore tim gegana (Polda Jatim) langsung melakukan poenyisiran di dua hotel itu sampai jam lima, sekarang kami melakukan penyisiran ulang," kata Takdir saat dihubungi awak media, Senin (23/11) malam.
Pantauan langsung Republika.co.id, puluhan personil polisi dari Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, dan Polsek Tegalsari masih melakukan pengamanan dan penyisiran di sekitar JW Marriot.
Sementara dari data yang berhasil dihimpun diketahui ancaman tersebut datang seseorang bernama Dani. Dimana ia mengirimkan sebuah fax berisi ancaman yang ditujukan kepada dua hotel tersebut.
"ISIS telah menyebar di Jawa Timur. Waspada, Malam ini Hotel Shangrila dan JW Marriot Surabaya akan diledakkan. Telah dipasang bom di beberapa lantai dengan detonator yang akan diaktifkan secara serentak dengan cellular phone malam ini. Tujuan kami adalah membunuh warga asing bule khususnya Amerika Serikat yang mana telah banyak membunuh kaum muslim. Hidup ISIS !!!” Wassalam: Dani. 082317244314 – 083830243613" begitulah isi fax ancaman teror tersebut.