REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mendorong pengusaha-pengusaha Indonesia mengibarkan sayap hingga pasar internasional. Presiden optimistis produk-produk Indonesia mampu bersaing di pasar global.
"Saya senang tadi dengar keripik singkong kita sudah masuk Korea," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan penghargaan Produktivitas Paramakarya di Istana Negara, Selasa (24/11).
"Tapi jangan sampai terbalik, keripik dari luar masuk ke kita," tegas Jokowi.
Selain kripik singkong ada sejumlah produk lokal lain yang telah masuk ke pasar di negara-negara lain, misalnya produk pertanian dan perkebunan. Artinya, kata Jokowi, produk Indonesia mampu bersaing di pasar internasional.
Oleh karena itu, Presiden mendorong para pengusaha agar tidak takut memasarkan produknya ke luar negeri. Terlebih, sebentar lagi Indonesia akan memasuki era pasar bebas ASEAN.
"Produk yang sudah punya daya saing, masuklah ke negara lain," ucap Presiden yang pernah berprofesi sebagai pengusaha furniture tersebut.
Jokowi menyebut, Indonesia tak bisa menghindari pasar global, baik Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Trans Pacific-Partnership (TPP). Sebab, jika tak ikut serta, produk Indonesia akan sulit bersaing karena dikenakan pajak yang tinggi.