Rabu 25 Nov 2015 03:00 WIB
Engeline Tewas

Margriet Minta Saksi tak Injak Lubang Engeline Dikuburkan

Tersangka kasus pembunuhan Angeline, Margriet Megawe (tengah) digiring polisi saat mengikuti rekonstruksi di rumahnya di Denpasar, Senin (6/7).  (Antara/Nyoman Budhiana)
Tersangka kasus pembunuhan Angeline, Margriet Megawe (tengah) digiring polisi saat mengikuti rekonstruksi di rumahnya di Denpasar, Senin (6/7). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Terdakwa Margriet Megawe mengingatkan saksi Putu Kariani agar tidak menginjak lubang saat menangkap ayam sebelum ditemukannya jenazah Engeline (8) pada 10 Juni 2015.

"Saya diingatkan untuk berhati-hati agar tidak terjatuh saat menginjak lubang itu pada 9 Juni 2015," ujar saksi Putu Kariani, dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/11).

Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Edward Harris Sinaga, saksi tidak curiga bahwa Engeline sudah meninggal saat dinyatakan hilang pada 16 Mei 2015 itu dan ditemukan tewas terkubur di halaman rumah ibu angkatnya, Jalan Sedap Malam Nomor 26, Denpasar, Bali.

Ia menegaskan, Margriet melarang saksi menginjak lubang itu ketika hendak menangkap ayam milik terdakwa yang terlepas. "Saat menangkap ayam terlepas itu Margrit ikut membantu menangkapnya dan terdakwa mengetahui ada lubang di halaman rumahnya," ujarnya.

Putu Kariani mengaku, bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah Margriet sejak 7-10 Juni 2015 bertugas memberi makan 300 ekor ayam milik Margrit dan bersih-bersih rumah terdakwa.

"Saya baru mengetahui jenazah Engeline ditemukan jenazah Engeline pada 10 Juni 2015, Pukul 10.00 WITA," katanya.

Dia mengaku hanya mencium bau kotoran ayam di dalam rumah Margriet dan tidak mencium bau mayat yang menyengat seperti keterangan saksi lainnya. Saksi mengaku bekerja di tempat terdakwa atas permintaan anak Margriet, Cristina yang mencari pembantu rumah tangga melalui PT Bali Krisna sebagai agen penyalur pembantu.

Dia melihat lubang yang berada di halaman rumah itu seperti difungsikan untuk membuang sampah karena di atas lubang itu terlihat ada daun bambu kering. Dia mengaku tidak ditugaskan Margriet untuk membersihkan kamar terdakwa karena hanya ditugaskan memberi makan ayam, membersihkan kandang ayam dan membersihkan halaman rumah.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement