Rabu 25 Nov 2015 10:28 WIB

Dakwah di Era Konvergensi Media

Salah satu media sosial, Facebook
Foto: antarafoto
Salah satu media sosial, Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, Saat ini teknologi telah begitu cepat mengantarkan informasi ke ranah publik di mana pun di seluruh dunia. Hanya dalam hitungan menit, serangan di Paris, Prancis yang menewaskan lebih dari 150 orang pada 13 November 2015, misalnya, dapat disaksikan secara langsung melalui saluran televisi di seluruh pelosok dunia.

Tidak puas menonton tayangan informasi di televisi, masyarakat di negara mana pun yang memiliki internet dalam waktu singkat dapat mengakses berita-berita seputar kejadian itu di berbagai situs media online.

Para pendengar radio yang berada di mobil di tengah kemacetan lalu lintas pun dapat mengetahui berita yang menggemparkan dari ibu kota Prancis tersebut secara langsung. Semua informasi menjadi mudah dan murah. Informasi tidak lagi menjadi milik orang-orang kota, terpelajar, dan pemilik modal. Informasi telah menjadi milik semua orang tanpa batas wilayah dan status sosial.

Semua layanan informasi cepat saji itu membuktikan bahwa perkembangan jurnalistik sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Hampir setiap bidang kehidupan sekarang ini sangat dipengaruhi oleh karya jurnalistik.

Begitu bangun tidur pagi-pagi, "sarapan" pertama adalah membaca pesan di media sosial, membaca koran, atau menonton televisi. Berangkat ke tempat kerja, di mobil mendengarkan berita dan talkshow radio.

Saat tiba di kantor, kegiatan pertama yang dilakukan adalah menyalakan komputer dan membuka situs-situs berita. Sambil bekerja, kadang ada SMS yang menginformasikan dari mulai jalan macet, unjuk rasa, sampai pesawat jatuh atau peristiwa lainnya.

Ketika kembali ke rumah, di ruang keluarga pada malam hari sambil menyeruput teh hangat juga bisa menonton tayangan hiburan atau berita dari mancanegara di televisi .

Perkembangan teknologi informasi telah menciptakan one wire world, yaitu suatu masa di mana orang hanya memerlukan satu alat berupa telepon seluler untuk melakukan apa saja, dari sekadar bicara, mendengar radio, menonton TV, mengirim e-mail, bahkan sampai mentransfer uang.

Kemajuan teknologi telah mendorong dunia jurnalistik masuk ke era konvergensi media. Era konvergensi media adalah era berkembangnya industri pers, di mana perusahaan-perusahaan media besar membagi materi beritanya ke media cetak, media elektronik, dan media online yang dimilikinya masing-masing.

Karena itu, dunia jurnalisme, termasuk di Indonesia pun mau tidak mau mengalami pergeseran secara mendasar serta menghasilkan apa yang disebut "convergent journalism" (jurnalisme konvergen).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement