Rabu 25 Nov 2015 17:54 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan di Sebuah Gereja

Bayi baru lahir (ilustrasi)
Foto: EPA/Diego Azubel
Bayi baru lahir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang bayi, yang baru lahir dengan tali pusar masih menempel, ditemukan tergeletak di palungan di gereja di New York, Amerika Serikat, Selasa (24/11).

Di Gereja Kanak-kanak Yesus Suci pada Senin, petugas kebersihan menemukan bayi berselimut handuk menangis di sudut kandang 'tempat kelahiran Yesus'. ''Bayi tersebut ditemukan ebelum jam makan siang,'' kata juru bicara kepolisian New York.

Pastor Christopher Ryan Heanue, salah satu pemuka di gereja tersebut, mengatakan bahwa ia bersama yang lain menempatkan handuk bersih di sekeliling bayi sambil menanti petugas kesehatan tiba.

"Yang menakjubkan adalah perempuan itu menemukan tempat di gereja ini --yang memang diharapkan sebagai rumah bagi yang memerlukannya-- sebagai rumah bagi anaknya," kata Heanue tentang orang yang diduga meninggalkan bayi itu di sana.

"Ada pasangan muda bersedia mengangkat anak ini dan kami akan memelihara hadiah ini di lingkungan kami," katanya.

''Petugas kesehatan membawa bayi yang sehat itu ke rumah sakit Jamaica dan polisi menyelidiki kejadian itu,'' kata juru bicara kepolisian.

Menurut Undang-undang New York, orang tua dapat meninggalkan bayi baru lahir tanpa nama di tempat yang dipandang aman, sepanjang bayi tersebut bisa diserahkan kepada orang yang tepat.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement