Rabu 25 Nov 2015 23:38 WIB

Jukir Nakal Ditindak Tegas

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Yudha Manggala P Putra
Juru Parkir
Foto: Antara
Juru Parkir

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Informasi ini penting bagi juru parkir (Jukir) di Kota Solo, Jateng. Saat ini, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat bakal menerapkan sanksi tegas bagi Jukir nakal, alias mereka yang bekerja tak sesuai ketentuan.

Menurut Dihubkominfo Kota Solo, Yosca Hermat Soedrajat, Rabu (25/11), ada sejumlah kriteria Jukir nakal. Diantaranya, dalam bekerja tak mengenakan seragam lurik parkir, tak memberlakukan tarif progresif, dan tak memberikan karcis parkir kepada pengguna jasa parkir.

Dari 3.500 Jukir yang ada di sini, kata Herman, ada sekitar 20 persen diantaranya nakal. ''Mereka ini yang akan kami tindak tegas sesuai dengan peraturan,'' ujarnya.

Tindakan tegas terhadap Jukir nakal diambil, menurutnya, lantaran banyak keluhan masyarakat terkait dengan kelakuan Jukir nakal. Kenakalan mereka terasa sejak satu tahun terakhir. Banyak keluhan masyarakat. Diantaranya, banyak Jukir yang tidak memberikan bukti parkir atau karcis. Juga memungut tarif parkir seenaknya.

Herman juga menjelaskan, kebijakan ini akan mulai diterapkan pada awal tahun depan, 2016. Dia menyampaikan mulai tahun depan parkir progresif harus dimaksimalkan penerapnya. Disamping itu, Dishubkominfo juga mengancam Jukir yang bandel seperti ini, akan diberikan sanksi. Mulai skorsing hingga pemutusan kerja.

Dihubkominfo juga akan membuat pendataan yang jelas tentang Jukir yang selama ini beroperasi di Kota Solo. Herman tak menampik, jika selama ini sangat susah untuk melakukan penindakan terhadap Jukir nakal. Masalahnya, mereka belum ada data yang pasti.

Jukir selama ini bekerja dibawah pengelola parkir. Dengan begitu, pihaknya agak kesulitan dalam melakukan tindakan. Sekarang, mereka didata duhulu yang jelas. Kemudian, baru jika tidak tertib ditindak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement