REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER— Manchester United (MU) tak mampu memanfaatkan peluang untuk lolos ke fase 16 besar Liga Champions usai ditahan imbang PSV Eindhoven 0-0  di kandang sendiri Kamis (26/11). Dalam laga tersebut, ada sepuluh peluang yang bisa dibuat oleh Iblis Merah dengan tujuh di antaranya mengarah ke gawang.

Namun tak ada satupun pemain MU yang bisa memanfaatkan kans dalam mencetak gol. Satu yang paling menjadi sorotan ialah melempemnya striker MU Wayne Rooney dalam laga tersebut.

Kapten MU itu melanjutkan tren buruknya dalam urusan mencetak gol. Pada laga ini, tak satupun peluang yang dibuat oleh Rooney. Hanya ada satu sepakan yang dia coba lakukan ke arah gawang PSV.

Namun tendangan pada babak pertama itu pun sama sekali tidak berbahaya karena sudah terlebih dulu diblok sejak dari luar kota penalti oleh barisan pertahanan PSV.

Pelatih MU Louis Van Gaal lalu mengubah posisi Rooney lebih ke dalam menggantikan posisi gelandang tengah Bastian Schweinsteiger yang ditarik keluar pada babak kedua. Pada posisi yang ia lakoni dalam 20 menit terakhir ini pun, Rooney terlihat tak sanggup memberikan kontribusi.

Tidak ada tusukan dari lini kedua yang Wazza lakukan. Sesekali umpan terobosan lambung yang ia berikan pun tak sanggup menemui sasaran.

Legenda MU Paul Scholes mengatakan, lini serang MU yang dikomandani Rooney tampak sangat ompong di depan gawang PSV. Bukan hanya Rooney yang Scholes sorot, para pemain muda seperti Memphis Depay dan Anthony Martial pun tak luput dari kritikannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika