REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Mantan perdana menteri Irak Nouri al-Maliki mengatakan, Turki telah mendorong risiko perang dunia baru setelah menjatuhkan pesawat tempur Rusia. Maliki juga menuding langkah Turki terlibat dalam perang Suriah merupakan sikap provokatif.
"Erdogan klaim pesawat Rusia memasukan wilayah udara Turki beberapa detik. Namun mereka lupa pesawat mereka sendiri telah melanggar wilayah udara Irak dan Suriah setiap hari," ujarnya. "Erdogan menerapan standar ganda dan kebijakan agresif yang memicu risiko perang dunia baru."
Irak mendukung intervensi Rusia di Suriah yang mengklaim mengebom target kelompok ISIS. Tak hanya itu, banyak politikus Baghdad yang juga mendorong agar Rusia melancarkan serangan ke kelompok ISIS di Irak.
Hubungan Irak dan Turki menjadi canggung setelah militer Turki melancarkan serangan udara ke kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang bersembunyi di pergunungan Qandil, utara Irak. Perdana Menteri Irak Haidar al-abadi mengecam serangan terhadap PKK yang karena melanggar kedaulatan Irak dan meningkatkan ketegangan di kawasan.
Maliki merupakan perdana menteri Irak pada 2006-2014. Ia dipaksa mundur atas tekanan AS menyusul kebijakan yang dinilai sektarian anti-Suni dan kasus korupsi.