REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sudah tak lagi memiliki peluang untuk lolos ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman, Persela Lamongan tetap bertekad untuk membidik kemenangan saat melawan Surabaya United, Jumat (27/11) sore WIB.
Sebelumnya, Persela tak sekalipun mencicipi kemenangan, dari tiga laga yang dijalani, semuanya bgerakhir dengan kekalahan. Terakhir saat mereka dipermalukan tim amatir PS TNI dengan skor telak 4-2 pada Selasa (24/11) lalu.
Kekalahan atas PS TNI membuat Persela Lamongan menjadi tim pertama dari Grup C yang tersingkir di babak penyisihan grup. Maka pertandingan melawan Surabaya United merupakan laga terakhir babak penyisihan grup, sekaligus pertandingan terakhir di Turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto menegaskan Persela masih berusaha untuk bisa meraih kemenangan. Setidaknya pemain dan dirinya bisa mempersembahkan satu kemenangan di turnamen gagasan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tersebut.
Maka dari itu mewujudkan ambisi tim berjulukan Laskar Joko Tingkir, Didik meminta agar para pemainnya tidak bertahan saat menghadapi Surabaya United. Justru Didik menegaskan Persela akan bermain menyerang untuk mencari kemenangan atas Bajul Ijo.
"Kami yakin para pemain memiliki niat yang sama mempersembahkan kemenangan untuk tim. Apalagi para pemain tak lagi memiliki beban, sehingga bisa bermain lepas," kata Didik saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (27/11).
Selain itu Didik juga mengetahui karekter pemain-pemain bintang Surabaya United. Seperti, Evan Dimas Darmono, Otavia Dutra, dan juga Pedro Javier. Maka dai berharap para pemainnya mampu meredam agresifitas penggawa Bajul Ijo. Dia berharap semangat tinggi anak asuhnya bisa membawa kemenangan untuk Persela Lamongan.