Jumat 27 Nov 2015 12:06 WIB

Celtic Tersingkir dari Liga Europa, Leigh Griffiths: Salahkan Saya

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Citra Listya Rini
Leigh Griffiths
Foto: dailymail.co.uk
Leigh Griffiths

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Celtic tersingkir dari Liga Europa, setelah menderita kekalahan 1-2 dari Ajax di kandang Celtic Park, dalam laga kelima Grup A Liga Europa, Jumat (27/11) dini hari WIB.

Striker Celtic, Leigh Griffiths, tidak bisa dihibur setelah kekalahan yang dialami Celtic dan menyalahkan dirinya dengan keluarnya juara Skotlandia itu dari Liga Europa.

Harapan Celtic untuk lolos ke babak 32 besar pupus oleh Ajax. Pemain berusia 25 tahun ini menyampaikan dengan jujur penilaian atas penampilannya dalam kekalahan itu. Ia mengungkapkan kekecewaannya dan merasa menanggung kesalahan atas kegagalannya hingga menyebabkan timnya tersingkir dari Liga Europa.

"Saya akan menyalahkan diri sendiri. Jika saya mengambil kesempatan, itu bisa menjadi scoreline yang berbeda. Saya memiliki tiga, empat, lima peluang yang baik. Di hari lain, saya akan mencetak dua atau tiga dari mereka, tapi malam ini, itu telah menelan biaya mahal bagi kita," kata Griffith, seperti dilansir dari Four Four Two, Jumat (27/11).

Griffiths memiliki dua peluang untuk menempatkan Celtic meningkatkan level skor di 15 menit terakhir, sebelum akhirnya pemain pengganti Ajax Vaclay Cerny mencetak gol di menit ke-88.

Setelah meminta maaf kepada suporter via Twitter pascapertandingan untuk penampilannya yang mengejutkan dalam laga itu, Griffiths mengatakan kepada pers bahwa ini 100 persen menjadi momen terberatnya dari tahun ini. "Saya akan mendapat banyak pukulan dari fans, tapi itu adalah bagian dari sepak bola," ujar Griffiths.

"Kami memiliki kesempatan untuk pergi ke Istanbul melawan Fenerbahce, dengan kesempatan dan nasib bertumpu dengan saya dan sepatu tembakan saya. Sayangnya bagi saya, mereka berada di kaki yang salah," tuturnya.

"Saya akan menundukkan diri saya hingga Ahad. Pada akhirnya, kinerja saya telah mengorbankan tim di Europa. Saya menempatkan pada diri saya, karena saya tidak bisa menyalahkan yang lain dalam tim. Saya pikir mereka luar biasa," ungkap pemain timnas Skotlandia ini dengan sedu sedan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement