REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Langkah mengejutkan diambil oleh Manchester United (MU) dengan melepas striker muda mereka James Wilson ke Brighton and Hove Albion. Meski melepasnya ke klub Divisi Championship itu dengan status pinjaman, namun kehilangan Wilson di musim ini dianggap sebagai kerugian.
Laporan media terkemuka Inggris Daily Star meyakini, akan ada reaksi negatif dari para pendukung MU atas kebijakan yang United ambil. Penyebabnya, saat ini MU sedang didera masalah seret mencetak gol tapi malah melepas striker ke klub lain.
Hal itu bahkan baru saja terbukti ketika MU yang seharusnya bisa lolos ke fase 16 besar Liga Champions ini harus menunda keinginannya karena bermain 0-0 melawan PSV Eindhoven. Kepergian Wilson semakin disesali karena saat ini MU hanya memiliki tiga penyerang, Wayne Rooney, Memphis Depay, dan Anthony Martial. Itu pun, hanya Rooney yang murni berposisi sebagai seorang striker.
MU dalam situs resminya menyebutkan, Wilson perlu mengembangkan bakatnya di tempat lain yang lebih memberi kesempatan. Selain itu, Wilson yang sedang dirundung cedera ini kalah saing dengan pemain muda baru United, Martial.
Meski demikian, pelatih MU Louis Van Gaal memastikan Wilson tidak akan pergi dari MU setelah masa peminjaman yang akan berakhir enam bulan ke depan.
“James adalah satu dari sekian pemain muda Inggris yang paling akan bersinar. Kami mengikatnya dengan kontrak baru empat tahun sebelum ia dipinjam. Sekarnag perkembangannya akan berada di tempat yang lebih memberinya kesempatan dan itu baik untuknya,” ujar Van Gaal dikutip dari laman resmi klub Jumat (27/11).
“Semua orang di klub mendoakan Wilson beruntung di klub barunya,” tambah pernyataan resmi MU di akhir kabar peminjaman tersebut.