Jumat 27 Nov 2015 17:24 WIB

Ahok Klaim KUA-PPAS takkan Molor

Rep: C18/ Red: Djibril Muhammad
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama segera merampungkan evaluasi Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016. Rencananya hasil evaluasi KUA-PPAS itu bakal segera diserahkan ke DPRD DKI Jakarta.

"Kalau anggaran sebetulnya sampai malam ini 80-90 persen sudah selesai," kata Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Balaikota, Jakarta, Jumat (27/11).

Ahok mengatakan, rencananya pada Senin (30/11) besok hasil Evaluasi KUA-PPAS itu akan diserahkan ke DPRD DKI Jakarta. Selanjutnya Pemerintah Provinsi (Pemrov) dan DPRD DKI Jakarta meneken nota kesepahaman.

Sebelumnya, rancangan KUA-PPAS itu seharusnya sudah diserahkan kepada DPRD pada Senin (23/11) kemarin. Namun banyaknya revisi lantaran kemunculan anggaran siluman membuat penandatanganan nota kesepahaman itu mundur.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan berdasarkan undang-undang pengesahan KUA-PPAS paling lambat dilakukan pada 30 November nanti. Jika molor, lanjut dia, berdasarkan UU No 23 pasal 13 akan diberikan sanksi.

"Saya sudah sampaikan ke teman-teman DPRD, saya bukan lambat, saya hanya ngurangin supaya dapat uang untuk pembangunan," kata Ahok.

Sementara, kalau pengesahan KUA-PPAS itu molor maka instansi yang membuat perjanjian itu bakal tak menerima gaji. Tak tanggung-tanggung, selama enam bulan instansi tersebut tak mendapat bayaran.

"Inikan eksekutif yang melanggar, berarti eksekutif yang gak gajian enam bulan," kata Muhammad Taufik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement