REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta menyelenggarakan serangkaian acara puncak tasyakuran Milad ke-54. Kegiatan ini telah dimulai sejak hari ini hingga dua hari ke depan (27-29/11).
“Rentetan acaranya sudah berlangsung delapan bulan ini. Ada banyak acara, termasuk napak tilar ke rumah KH Abdul Manaf Mukhayyar di Palmerah. Puncaknya besok ada ikrar wakaf kedua,” ujar Humas Panitia Kesyukuran 54 Tahun Darunnajah, Zakianto Arief, saat ditemui di Kompleks Pesantren Darunnajah, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, (27/11).
Sepanjang rangkaian kegiatan, akan diselenggarakan Bazaar dan Islamic Bookfair di area lapangan futsal Pesantren Darunnajah. Sekitar 60 stand makanan, minuman, merchandise, serta fashion Muslim turut meramaikan kegiatan ini. Acara ini terbuka untuk masyarakat umum.
Malam ini (27/11) panitia acara juga akan menyelenggarakan Halaqah Kiai dan Pimpinan Pesantren di Hotel Santika. Acara ini terbatas untuk para undangan.
Zakianto mengatakan hingga saat ini telah ada sekitar 60 kiai yang menyatakan akan hadir. Sesuai dengan kegiatan utama, yaitu penandatangan ikrar wakaf, acara ini akan membahas tentang fikih zakat progresif.
Puncak acara, Sabtu (28/11), akan diadakan penandatanganan piagam wakaf kedua. Wakaf ini berupa tanah dan bangunan seluas 602 hektare.
Acara ini akan dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, serta sejumlah duta besar negara sahabat: Arab Saudi, Suriah, Yordania, Qatar, dan lain-lain.
Di hari terakhir, panitia menyiapkan sejumlah acara untuk menyambut para alumni Pesantren Darunnajah yang diperkirakan sebanyak 7.315 orang.
Acara ini juga akan dimeriahkan hiburan rakyat yang dimeriahkan penyanyi Opick dan sejumlah grup nasyid. Alumnus Pondok Modern Daarussalam Gontor, Ahmad Fuadi, juga dijadwalkan mengisi bedah buku “Negeri 5 Menara” pada hari itu.