REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Status sebagai juara Piala Presiden tak menjamin Persib Bandung meraih prestasi tinggi pada Piala Jenderal Sudirman. Tim Maung Bandung harus menerima tersisih pada fase grup usai menelan kekalahan 0-2 dari Pusamania Borneo FC.
Dengan koleksi nilai tiga serta satu laga tersisa, Persib tak akan mampu mengejar dua tim teratas yakni PS TNI dan Pusamania. PS TNI memimpin klasemen Grup C dengan nilai delapan, sementara Pusamania berada di bawahnya dengan nilai tujuh.
Peluang Persib untuk finis sebagai tim peringkat ketiga terbaik pun sirna karena kalah head to head dengan Surabaya United. Andaikan Persib menang dalam laga terakhir sementara Surabaya United kalah, kedua tim ini sama-sama mengumpulkan nilai enam. Namun dalam pertemuan sebelumnya Surabaya United menang 1-0 atas Maung Bandung.
Sejak kick-off, permainan berimbang dan terbuka. Pada menit ketujuh anak-anak Borneo memiliki peluang terlebih dahulu. Sayang, tendangan bebas Hamka Hamzah masih bisa ditangkap I Made Wirawan.
Dua menit kemudian, giliran Maung Bandung memperoleh kans. Sepakan bebas Firman Utina tidak menjadi masalah bagi Galih Sudaryono.
Pada menit ke-25, gelandang Pusam Sultan Sama melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. I Made Wirawan sigap mengamankan bola yang datang.
Gol yang ditunggu akhirnya datang juga pada menit ke-33. Kali ini Sama benar-benar memecah kebuntuan. Berawal dari penetrasinya di sisi kanan pertahanan lawan, sang gelandang melepaskan placing ke tiang jauh gawang Persib.minum.
Selepas jeda Persib langsung tampil menyerang. Pada menit ke-51 tendangan Ilija Spasojevic melenceng dari sasaran.
Sepuluh menit kemudian, pemain asal Montenegro ini kembali membuat peluang. Sayang, aksi individunya gagal berbuah gol. Skuat Pangeran Biru terus mengancam lewat aksi Makan Konate dan Atep.
Malang bagi Persib, gawang Juara Piala Presiden 2015 akhirnya jebol untuk kedua kalinya. Pada menit ke-73, penggawa Pusam, Terens Puhiri melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Gawang I Made Wirawan pun bergetar.
Persib terus berupaya untuk menipiskan ketertinggalan. Namun, hingga akhir pertandingan skor 2-0 untuk anak-anak Borneu tetap bertahan.