Sabtu 28 Nov 2015 02:16 WIB

190 Kendaraan Umum Ditilang Akibat tak Tutup Pintu

Rep: c33/ Red: Andi Nur Aminah
Bus metromini
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Bus metromini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sub Direktorat Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya  sudah melakukan penilangan terhadap 160 kendaraan angkutan umum yang tidak menutup pintu ketika berjalan. Di antara kendaraan umum lainnya, metromini dan kopaja mendominasi sebagai pelanggar. Sedangkan 30 lainnya adalah kendaraan jenis lain.

Kepala Subdit Gakkum AKBP Budianto menrinci kendaraan umum yang terkena penilangan yaitu bus 39 unit, mikrolet 30 unit, kopaja 60 unit dan metro mini 61 unit. 

(Baca Juga: Tak Tutup Pintu, 100 Kendaraan Umum Ditilang).

Ia menegaskan bahwa kendaraan umum wajib menutup pintunya selama berjalan. Hal itu pun menurutnya sudah diatur dalam perundang-undangan.

"Dalam tata cara berlalu lintas bagi pengemudi kendaraan bermotor umum, pasal 124 ayat 1 huruf e : Pengemudi kendaraan bermotor umum untuk angkutan orang dalam trayek wajib menutup pintu selama kendaraan berjalan," jelasnya, Jumat (27/11).

Ia mengatakan sanksi pidana diatur diatur dalam Pasal 300 jo pasal124 ( 1) huruf e dengan ancaman pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak 250 ribu rupiah. Pemberlakuan hukuman itu dapat dikenakan kepada setiap pengemudi kendaraan bermotor umum yang tidak menutup pintu kendaraan selama kendaraan berjalan. "Kita imbau supaya para supir kendaraan umum untuk menutup pintunya demi keselamatan penumpang," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement