REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Diplomat veteran AS membela langkah Turki menembak jatuh pesawat Rusia. Menurut Francis Ricciardone, Turki memiliki hak untuk mempertahankan wilayah udaranya.
"Saya tidak ingin berpura-pura menjadi pengacara internasional, namun kasus Turki sepertinya sudah jelas bagi saya," ujar mantan duta besar AS untuk Turki itu kepada Anadolu Agency, kemarin.
Menurutnya, Turki telah berulangkali mengingatkan tentang aturan pertempuran baru yang diluncurkan pada 2012 setelah misil Suriah menembak jatuh pesawat mereka. Aturan tersebut secara tegas mengingatkan pesawat yang masuk ke wilayah udara Turki.
Turki secara gamblang juga mengumumkan aturan itu bulan lalu setelah pesawat Rusia melanggar perbatasan. "Bagi saya Turki telah bertindak berdasarkan hak mereka."
Jet F16 Ankara menembak jatuh pesawat perang Rusia Selasa pekan lalu di perbatasan Suriah. Serangan tersebut membuat marah Presiden Rusia Vladimir Putin. Baca juga, Pesawat Rusia Ditembak Jatuh, Putin: Akan Ada Konsekuensi Atas Aksi Turki.