REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Gerindra Mohamad Hekal mengungkapkan, kebanyakan bandara di Indonesia mengalami kelebihan kapasitas (overcapcity). Kelebihan penumpang itulah yang menimbulkan bottlenecking dan tak jarang menyebabkan keterlambatan dalam penerbangan (delay).
“Harus dipahami, jika delay zaman dulu mungkin disebabkan karena manajemen yang kurang, kalau hari ini delay tersebut disebabkan karena bottlenecking,” kata Hekal di Cikini, Jakarta, Sabtu (28/11).