REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paham radikalisme menimbulkan keresahan di tengah masyarakat saat ini. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan agar setiap individu dapat membentengi diri sendiri.
"Agar paham-paham ekstremisme dan radikalisme itu kemudian tidak mudah merasuki kedalam setiap diri anak bangsa," ujar Lukman setelah acara di Pesantren Darunnajah, Pesanggrahan, Jakarta, Sabtu (28/11).
Dia menjelaskan, cara termudah dalam membentengi diri dari paham ekstremisme dengan membuat imun bagi diri sendiri. Kemudian baru peranan pendidikan agama yang tepat akan membantu. "Di sinilah posisi strategis ulama dan kiyai pondok pesantren," kata Lukman.
Melalui ulama, santri dan masyarakat dibimbing untuk memahami paham yang tidak bertentangan dengan jati diri bangsa dan juga prinsip dasar agama. Dengan cara pandang yang seperti itu, diharapkan setiap individu tidak mudah dipengaruhi cara pandang yang bertentangan.
"Karena kita sudah diajarkan dan dididik dengan nilai agama yang rahmatan lil alamin, Islam penuh menjunjung tinggi nilai kedamaian dalam hidup bersama," kata Menag.