Sabtu 28 Nov 2015 19:20 WIB

Umat Hindu Rayakan Saraswati

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang pemuka agama Hindu memimpin persembahyangan Hari Pagerwesi di Pura Jagatnatha, Denpasar, Bali, Rabu (8/10). Umat Hindu di Bali merayakan Hari Pagerwesi yang dimaknai sebagai rangkaian Hari Saraswati atau hari turunnya ilmu pengetahuan.
Foto: Antara
Seorang pemuka agama Hindu memimpin persembahyangan Hari Pagerwesi di Pura Jagatnatha, Denpasar, Bali, Rabu (8/10). Umat Hindu di Bali merayakan Hari Pagerwesi yang dimaknai sebagai rangkaian Hari Saraswati atau hari turunnya ilmu pengetahuan.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Jalan-jalan utama di Kota Denpasar pada Sabtu (28/11) lebih sepi dari biasanya. Hal itu disebabkan hari libur terkait dengan perayaan Saraswati oleh umat Hindu.

"Iya kalau hari raya, kami jarang ke luar rumah. Melainkan menyiapkan diri untuk pelaksanaan upacara," kata I Gusti Ayu Ketut Suandewi.

Kepada Republika di Denpasar, Sabtu, dosen pada Fakuktas Pertunjukan Tari di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar itu mengatakan, Saraswati merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan.

Perayaan itu katanya, dilakukan dengan mengupacarai lontar atau buku-buku yang terkait dengan ilmu pengetahuan.

Menurut Suandewi, perayaan itu merupakan penghargaan ummat Hindu terhadap ilmu pengetahuan. Selain melakukan upacara terhadap buku dan lontar, biasanya setiap keluarga melakukan kejian terhadap buku-buku yang ada.

"Kalau dalam keluarga saya, seusai melakukan persembahyangan, kami mendengarkan bacaan lontar atau buku-buku seperti Bagawad Gita oleh orang tua kami," kata Suandewi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement