REPUBLIKA.CO.ID, PBB -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki -moon, Jumat, mengutuk serangan di wilayah sengketa Abyei yang terletak di perbatasan Sudan dan Sudan Selatan yang menyebabkan seorang penjaga perdamaian PBB asal Ethiopia dan seorang bocah perempuan tewas.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor pers PBB, Ban mendesak pemerintah Sudan dan Sudan Selatan untuk membawa " para penyerang tak dikenal " yang terlibat dalam serangan itu ke pengadilan. PBB mencatat bahwa setidaknya tiga warga sipil juga terluka dalam serangan itu.
Ban "menyeru masyarakat (Ngok Dinka dan Misseriya ) ... untuk tetap tenang dan menghindari eskalasi insiden tragis ini , " kata pernyataan itu.
Kepemilikan Abyei , yang memiliki padang rumput yang kaya dan cadangan minyak kecil, menjadi tidak jelas ketika Sudan Selatan mendeklarasikan kemerdekaannya dari Sudan pada tahun 2011 .
Itu tetap menjadi salah satu titik nyala potensial terbesar antara kedua negara , yang juga berbeda pendapat atas hak atas minyak dan wilayah lain yang disengketakan.