Ahad 29 Nov 2015 06:07 WIB

Tak Miliki Drainase, Puluhan Rumah di Sukabumi Terendam Banjir

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Banjir di Sukabumi/ilustrasi
Foto: Antara
Banjir di Sukabumi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Puluhan rumah di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi terendam banjir Sabtu (28/11) malam. Peristiwa ini terjadi setelah wilayah Sukabumi diguyur hujan deras sejak Sabtu sore.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, banjir terjadi di Kampung Gedong Panjang, Kelurahan Limusnunggal, Cibeureum. Di tempat tersebut terdapat puluhan rumah terendam  banjir.

"Puluhan rumah terendam banjir," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada Republika.co.id. Kejadian tersebut terjadi akibat ketiadaan sarana drainase atau saluran air di proyek pembangunan jalan lingkar selatan di Cibeureum.

Informasi dari warga kata Zulkarnain, sebelumnya Dinas Marga berjanji akan segera membangun sarana tersebut. Namun, hingga kini sarana drainase tersebut belum dibangun.

Dampaknya, ketika hujan deras terjadi maka terjadi banjir yang menimpa rumah warga. Oleh karena itu lanjut Zulkarnain, warga di kampung tersebut berharap agar dinas Bina Marga segera membangun drainase untuk menghindari banjir.

Selain banjir, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan sebanyak enam pohon di jalan raya Sukabumi tumbang. Pohon tersebut berada di Jalan Suryakencana, Jalan RE Martadinata, dan Jalan Bhayangkara.

"Pohon tumbang karena faktor alam angin kencang," ujar Kepala Dinas Pengelolaan Sampah Pertamanan dan Pemakaman (DPSPP) Kota Sukabumi Lilis Astri Suryanita. Pasalnya, pohon tersebut sebelumnya tidak terdata sebagai pohon rawan tumbang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement