Ahad 29 Nov 2015 06:21 WIB

Memuliakan Guru

Red: Agung Sasongko
Sejumlah siswa membasuh kaki ibu guru mereka di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Canden, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (25/11). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah siswa membasuh kaki ibu guru mereka di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Canden, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (25/11). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Oleh: Sahrim QH

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sikap yang sepatutnya ditampilkan seorang Muslim ketika berhadapan dengan ahli ilmu (guru), terlebih lagi ahli dalam ilmu agama, adalah hormat, memuliakannya (ikram), dan bila perlu melayani keperluannya (khidmah). Demikianlah akhlak seorang Muslim terhadap ulama, apalagi jika ia sedang atau pernah berguru langsung kepada sang guru.

Memuliakan guru atau orang yang telah mendidik kita, mengagungkannya, bahkan melayaninya merupakan sikap para salaf. Mereka melakukan hal itu karena mengharap keberkahan ilmu sang ulama turut pula mengalir padanya.